Masjid KH. Bedjo
Darmoleksono terletak di
Jl. Tlogomas tepatnya di Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang. Mengapa masjid ini dinamakan KH M. Bedjo Darmoleksono?
Karena beliau merupakan pelopor
Muhammadiyah di Malang. Nama tersebut digunakan untuk memberi dorongan dalam
berdakwah agar masjid tersebut memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,
sebagaimana ketokohan Kyai Bedjo pada masanya.
Masjid ini
didirikan lebih awal dari pada rumah sakit muhammadiyah malang. Menurut Rektor
UMM, Dr. Muhadjir Effendy “
membangun moral jauh lebih penting sebelum membangun
fisik. Itulah hal yang menjadi landasan utama kenapa pihak rektorat UMM lebih
memprioritaskan pembangunan masjid daripada pembangunan fisik Rumah Sakit”
Masjid
tersebut menggunakan arsitektur Tiongkok supaya terkesan menarik dengan model
yang berbeda dari masjid pada umunya, masjid tersebut ada tiga lapis yaitu atap
masjid, yang berarti bahwa UMM bersifat terbuka, plural dan bisa belajar dari
mana saja, termasuk ke negeri China. Tiga lapis atap yang mirip masjid Muhammad
Cheng Ho Pasuruan itu, menandakan kekuatan Iman, Islam dan Ihsan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar